Percaya pada hari akhir merupakan rukun iman yang kelima. Sedari kecil kita sudah mengetahui ini. Sedang kapan tepatnya hari kiamat itu, tidak seorang pun di dunia ini yang mengetahuinya dengan pasti. Terkait dengan Konspirasi 2012 yang mengatakan jika pada tahun itu, tepatnya tanggal 21 Desember 2012 sebagai hari kiamat, tentu hal ini bukan berasal dari Islam. Sudah banyak buku-buku yang mengupas tentang hal ini, baik dipandang dari sudut keislaman, dari sudut ilmiah, maupun dari sudut ramalan yang tak jelas juntrungannya. Banyak orang di dunia ini sekarang sibuk membahas soal apa yang akan terjadi pada tahun 2012, dari manusia yang berpredikat dukun hingga para astronom dan pakar astro-fisika.
Hanya saja, dari spektrum manusia yang amat luas itu—dari orang yang irrasional seperti para dukun dan peramal, hingga ahli-ahli perbintangan dan sainis—banyak dari mereka yang bertemu dan yakin jika pada tahun itu memang akan terjadi “sesuatu”.
Para dukun dan peramal mengatakan hal itu berdasarkan ramalan kalender suku Maya yang memang memiliki ketepatan yang luar biasa, bahkan bila disandingkan dengan dengan sistem kalender Gregorian yang sekarang dipakai oleh mayoritas manusia di dunia ini. Suku Maya meramalkan jika pada dunia akan mengalami “pemurnian” pada tanggal 21 Desember 2012, yang memakan korban manusia dalam jumlah yang banyak.
Sedangkan para ahli perbintangan dunia, termasuk para ahli dari LAPAN, menyatakan jika pada tahun 2012 akan terjadi peningkatan kegiatan matahari. Hal ini sudah pasti akan mempengaruhi iklim dan kehidupan seluruh mahluk yang ada di bumi. Ramalan para saintis ini tentu bukan berangkat dari ramalan suku Maya, namun berangkat dari hasil pengamatan bertahun-tahun terhadap kegiatan matahari dan benda-benda angkasa lainnya. Apakah di tahun itu akan terjadi kiamat? Mereka semua juga tidak memastikannya.
Yang menarik, kalangan Konspirator Globalis yang terdiri dari berbagai perkumpulan rahasia dan elit dunia juga menjadikan tahun 2012 sebagai patokan bagi program-program universal mereka. Beberapa contoh kecil adalah Bilderberger, sebuah kelompok elit paling berpengaruh dunia yang mengendalikan sistem perekonomian dunia dengan berbagai lembaga keuangan internasional termasuk IMF dan World Bank, menetapkan jika tahun 2012 merupakan awal bagi program pasar bebas mereka.
Lalu sejumlah elit di Pentagon juga mematok tahun 2012 sebagai dateline bagi perbaikan menyeluruh (modernisasi) Pentagon setelah ditubruk rudal CALM (Convensional Air Launch Missile) yang mirip pesawat dalam peristiwa 911 tahun 2001. Amerika juga menjadikan tahun 2012 sebagai tahun penyerahan sejumlah pesawat bomber siluman (Stealth) kepada Zionis-Israel.
Lalu WHO juga mematok tahun 2012 sebagai tahun awal bagi program universal Codex Alimentariusnya, yang dipercaya oleh banyak pengamat kesehatan sebagai operasi terselubung untuk meracuni umat manusia lewat zat-zat kimia yang dikatakan sebagai gizi (pasta gigi dengan fluoidenya yang sesungguhnya berbahaya, pemanis buatan aspartame yang juga akan menimbulkan berbagai penyakit dan sebagainya). Untuk yang ini silakan baca buku Jerry D. Gray “Deadly Mist: Upaya Amerika Merusak Kesehatan Manusia” (2009).
Dan banyak lagi program-program universal yang mematok tahun 2012 sebagai titik berangkatnya. Insya Allah, Eramuslim Digest edisi 11 akan mengupas soal Konspirasi 2012 dalam berbagai sudut pandang yang belum ada di dalam buku-buku tentang 2012 yang sekarang sudah banyak di toko-toko buku.
Berbagai program mereka tentang tahun 2012 memang awalnya rahasia, namun ada juga yang dibocorkan ke publik dengan sengaja untuk mengetahui reaksi dunia tentang program mereka. Bukan itu saja, mereka juga telah mempersiapkan berbagai program alternatif lainnya. Kedengarannya bagi kita sepertinya kita terlalu paranoid dengan mereka. Namun percayalah jika banyak peneliti independen, di antaranya Daniel Estulin, seorang jurnalis investigatif dari Kanada, telah bekerja keras selama belasan tahun mengikuti mereka guna menguak apa saja yang mereka rencanakan dan kerjakan terhadap kita semua. Baca pula buku Estulin yang berjudul “The Bilderberg Group”. Anda akan tercengang dan yakin akan hal itu. Bahkan dalam salah satu lampirannya terdapat nama lima orang Indonesia yang ternyata menjadi anggota dari “The Rockeffeler Citizens” bernama Trilateral Commission untuk wilayah Asia-Pacific.
Konspirasi Globalis, dimotori oleh para pemuka Yahudi semacam Rotschild dan Rockefeller, dan juga lainnya, memang bekerja secara keras dan lihai untuk menciptakan satu tatanan dunia baru yang sepenuhnya sekuler yang kita kenal sekarang dengan sebutan The New World Order. Mereka hendak menghancurkan semua agama langit dan menggantinya dengan “Agama Kemanusiaan” yang disebut Pluralisme. Sebab itulah, JIL yang selalu mengusung Pluralisme dianggap sebagai salah satu pelayan dari kepentingan mereka ini.
Ditanyakan di muka jika mereka juga kana mengurangi populasi dunia. Ya, itu benar. Pada saatnya nanti jika The New World Order sudah tegak, yang ada di bumi ini hanya ada dua jenis manusia: TUAN dan BUDAK. Tidak ada yang namanya kelas menengah. TUAN adalah mereka. Dan BUDAK adalah kita. Secara perlahan mereka memang sudah melancarkan pengurangan populasi dengan berbagai virus rekayasa genetika, zat-zat kimia berbahaya yang dinyatakan aman dikonsumsi, gas racun yang disemprotkan oleh pesawat-pesawat jet di langit (Chemtrails), dan banyak lagi. Sistem ekonomi yang tidak adil juga sebenarnya merupakan salah satu strategi pengurangan populasi manusia. Banyak orang miskin yang frustasi kemudian memilih untuk mati, seperti yang banyak terjadi di Indonesia sekarang ini.
Bisa jadi, lewat peperangan di suatu hari mereka akan mengurangi jumlah populasi manusia secara drastis. Ini kelihatannya amat klise. Namun hal itu benar adanya. Hanya saja tidak ada yang tahu apakah tahun 2012 tanggal pelaksanaannya.
Sebagai umat Islam, kita hendaknya berpegangan pada Qur’an dan Sunnah. Zaman di mana umat Islam hidup, sejak zaman Rasulullah SAW hingga hari akhir, sudah disebut sebagai Akhir Zaman. Sebab itu, hanya kepada Allah SWT dan Rasul-Nya kita menyerahkan loalitas kita sepenuhnya. Bukan pada yang lain. Wallahu’alam bishawab.
Hanya saja, dari spektrum manusia yang amat luas itu—dari orang yang irrasional seperti para dukun dan peramal, hingga ahli-ahli perbintangan dan sainis—banyak dari mereka yang bertemu dan yakin jika pada tahun itu memang akan terjadi “sesuatu”.
Para dukun dan peramal mengatakan hal itu berdasarkan ramalan kalender suku Maya yang memang memiliki ketepatan yang luar biasa, bahkan bila disandingkan dengan dengan sistem kalender Gregorian yang sekarang dipakai oleh mayoritas manusia di dunia ini. Suku Maya meramalkan jika pada dunia akan mengalami “pemurnian” pada tanggal 21 Desember 2012, yang memakan korban manusia dalam jumlah yang banyak.
Sedangkan para ahli perbintangan dunia, termasuk para ahli dari LAPAN, menyatakan jika pada tahun 2012 akan terjadi peningkatan kegiatan matahari. Hal ini sudah pasti akan mempengaruhi iklim dan kehidupan seluruh mahluk yang ada di bumi. Ramalan para saintis ini tentu bukan berangkat dari ramalan suku Maya, namun berangkat dari hasil pengamatan bertahun-tahun terhadap kegiatan matahari dan benda-benda angkasa lainnya. Apakah di tahun itu akan terjadi kiamat? Mereka semua juga tidak memastikannya.
Yang menarik, kalangan Konspirator Globalis yang terdiri dari berbagai perkumpulan rahasia dan elit dunia juga menjadikan tahun 2012 sebagai patokan bagi program-program universal mereka. Beberapa contoh kecil adalah Bilderberger, sebuah kelompok elit paling berpengaruh dunia yang mengendalikan sistem perekonomian dunia dengan berbagai lembaga keuangan internasional termasuk IMF dan World Bank, menetapkan jika tahun 2012 merupakan awal bagi program pasar bebas mereka.
Lalu sejumlah elit di Pentagon juga mematok tahun 2012 sebagai dateline bagi perbaikan menyeluruh (modernisasi) Pentagon setelah ditubruk rudal CALM (Convensional Air Launch Missile) yang mirip pesawat dalam peristiwa 911 tahun 2001. Amerika juga menjadikan tahun 2012 sebagai tahun penyerahan sejumlah pesawat bomber siluman (Stealth) kepada Zionis-Israel.
Lalu WHO juga mematok tahun 2012 sebagai tahun awal bagi program universal Codex Alimentariusnya, yang dipercaya oleh banyak pengamat kesehatan sebagai operasi terselubung untuk meracuni umat manusia lewat zat-zat kimia yang dikatakan sebagai gizi (pasta gigi dengan fluoidenya yang sesungguhnya berbahaya, pemanis buatan aspartame yang juga akan menimbulkan berbagai penyakit dan sebagainya). Untuk yang ini silakan baca buku Jerry D. Gray “Deadly Mist: Upaya Amerika Merusak Kesehatan Manusia” (2009).
Dan banyak lagi program-program universal yang mematok tahun 2012 sebagai titik berangkatnya. Insya Allah, Eramuslim Digest edisi 11 akan mengupas soal Konspirasi 2012 dalam berbagai sudut pandang yang belum ada di dalam buku-buku tentang 2012 yang sekarang sudah banyak di toko-toko buku.
Berbagai program mereka tentang tahun 2012 memang awalnya rahasia, namun ada juga yang dibocorkan ke publik dengan sengaja untuk mengetahui reaksi dunia tentang program mereka. Bukan itu saja, mereka juga telah mempersiapkan berbagai program alternatif lainnya. Kedengarannya bagi kita sepertinya kita terlalu paranoid dengan mereka. Namun percayalah jika banyak peneliti independen, di antaranya Daniel Estulin, seorang jurnalis investigatif dari Kanada, telah bekerja keras selama belasan tahun mengikuti mereka guna menguak apa saja yang mereka rencanakan dan kerjakan terhadap kita semua. Baca pula buku Estulin yang berjudul “The Bilderberg Group”. Anda akan tercengang dan yakin akan hal itu. Bahkan dalam salah satu lampirannya terdapat nama lima orang Indonesia yang ternyata menjadi anggota dari “The Rockeffeler Citizens” bernama Trilateral Commission untuk wilayah Asia-Pacific.
Konspirasi Globalis, dimotori oleh para pemuka Yahudi semacam Rotschild dan Rockefeller, dan juga lainnya, memang bekerja secara keras dan lihai untuk menciptakan satu tatanan dunia baru yang sepenuhnya sekuler yang kita kenal sekarang dengan sebutan The New World Order. Mereka hendak menghancurkan semua agama langit dan menggantinya dengan “Agama Kemanusiaan” yang disebut Pluralisme. Sebab itulah, JIL yang selalu mengusung Pluralisme dianggap sebagai salah satu pelayan dari kepentingan mereka ini.
Ditanyakan di muka jika mereka juga kana mengurangi populasi dunia. Ya, itu benar. Pada saatnya nanti jika The New World Order sudah tegak, yang ada di bumi ini hanya ada dua jenis manusia: TUAN dan BUDAK. Tidak ada yang namanya kelas menengah. TUAN adalah mereka. Dan BUDAK adalah kita. Secara perlahan mereka memang sudah melancarkan pengurangan populasi dengan berbagai virus rekayasa genetika, zat-zat kimia berbahaya yang dinyatakan aman dikonsumsi, gas racun yang disemprotkan oleh pesawat-pesawat jet di langit (Chemtrails), dan banyak lagi. Sistem ekonomi yang tidak adil juga sebenarnya merupakan salah satu strategi pengurangan populasi manusia. Banyak orang miskin yang frustasi kemudian memilih untuk mati, seperti yang banyak terjadi di Indonesia sekarang ini.
Bisa jadi, lewat peperangan di suatu hari mereka akan mengurangi jumlah populasi manusia secara drastis. Ini kelihatannya amat klise. Namun hal itu benar adanya. Hanya saja tidak ada yang tahu apakah tahun 2012 tanggal pelaksanaannya.
Sebagai umat Islam, kita hendaknya berpegangan pada Qur’an dan Sunnah. Zaman di mana umat Islam hidup, sejak zaman Rasulullah SAW hingga hari akhir, sudah disebut sebagai Akhir Zaman. Sebab itu, hanya kepada Allah SWT dan Rasul-Nya kita menyerahkan loalitas kita sepenuhnya. Bukan pada yang lain. Wallahu’alam bishawab.
Sumber : http://www.eramuslim.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar